Tuesday 30 November 2010

James Watt



James Watt  adalah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Inggris Raya, yang berhasil mengembangkan mesin uap pertama, yang efisien dan juga penemu kondensor. Penemuannya ini menjadi dasar dari Revolusi Industri, baik di Inggris Raya, Eropa, bahkan dunia.


Masa Kecil

James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia dan meninggal di Birmingham, Inggris, 25 Agustus 1819. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan.

Karena sekolahnya tidak teratur, Watt lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh ibunya sendiri. Dia menunjukkan kecerdasan yang luar biasa dan bakat yang besar dalam ilmu pasti seperti matematika, walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai legenda dan cerita rakyat Skotlandia.

Perkembangan Karya-karyanya

Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang berhasil membuat mesin uap. Rancangan serupa sebenarnya pernah dibuat oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Pada tahun 1686, Thomas Savery mematenkan sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, kemudian pada tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, mematenkan barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk memompa air dari tambang batubara.

Tahun 1755, ketika ia berumur 18 tahun, Watt sudah mulai mencoba untuk membuat peralatan listrik. Pada tahun itu juga, ibunya meninggal dan kesehatan ayahnya perlahan-lahan mulai merosot. Watt kemudian memutuskan untuk melakukan perjalanan ke London untuk belajar membuat instrument dan peralatan-peralatan, selama satu tahun. Ia kemudian kembali ke Skotlandia, dengan tujuan untuk mencoba membuat sendiri peralatan-peralatan tersebut. Tetapi karena dia tidak dapat menyelesaikan tujuh tahun study nya karena harus bekerja sambil belajar (apprentice), maka keinginan untuk membuka bisnis tersebut menjadi terhambat, walaupun pada saat itu belum ada pembuat instrumen dan peralatan matematika di Skotlandia.

Tahun 1757, dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di Universitas Glasgow, James Watt akhirnya diberi kesempatan untuk membuka bengkel kecil dan ditunjuk sebagai pembuat peralatan di universitas Galsgow.


Tahun 1763, seseorang yang bernama John Anderson memintanya untuk memperbaiki mesin uap yang didapatnya. Model mesin itu masih sangat sederhana dan kuno serta cara kerjanya masih tidak efisien. Sejak itu Watt terus mengembangkan cara terbaik untuk mengefisienkan mesin uap tersebut.
James Watt mulai Ketertarikan James Watt dengan hal-ihwal mesin uap, semakin menjadi-jadi, ketika tahun 

Tahun 1764, ia diminta untuk memperbaiki mesin uap ciptaan Newcomen. Meskipun Watt hanya mendapat pendidikan selama setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia mempunyai bakat yang besar dalam menciptakan sesuatu. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen, begitu penting, Karena begitu penting apa yang telah dilakukannya dalam upaya menyempurnakan mesin uap Newcomen, maka ia dianggap sebagai orang yang layak disebut sebagai pencipta pertama mesin uap yang efisien dan praktis.

Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap setelah temannya,  Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya untuk mewujudkan cita-citanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek. Pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik.

Karya pertamanya, yaitu sebuah sekat pada mesin uap untuk mencegah hilangnya energi panas pada mesin uap, dipatenkan pada tahun 1769. Ia menyempurnakan karya Newcomen dengan melakukan penambahan ruang terpisah, yang diperkokoh. Dia juga menambahkan isolasi (sekat) pemisah untuk mencegah hilangnya panas pada silinder uap.

Watt sendiri sebenarnya tidak punya bakat bisnis. Tetapi, pada tahun 1775, dia melakukan kerja sama dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan untuk memproduksi mesin uap secara besar-besaran. Dua puluh lima tahun kemudian perusahaan Watt dan Boulton telah menjadi besar dan memproduksi sejumlah besar mesin uap, sehingga keduanya menjadi kaya raya.

Tahun 1776, ia membuat mesin dengan diameter silinder 127 cm untuk pompa air di Bloomfield Colliery. Pada tahun yang sama, seorang ahli besi telah berhasil membuat mesin bubut jenis baru. Mesin bubut ini mampu unutk membor silinder dan dibuat dengan sangat teliti

Tahun 1778, Watt membuat mesin "Double-Acting". Dengan mesin ini ia memiliki kemajuan dengan mesin kekuatan ganda dengan berat yang sama dengan mesin sebelumnya.
Pada tahun 1781, Watt menemukan seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Penemuan alat ini meningkatkan secara besar-besaran, penggunaan mesin uap.

Tahun 1782, dia menemukan mesin uap ganda yang dapat bekerja bersama-sama. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam hal efisiensi, yang mencapai empat kali lipat atau lebih, dibanding mesin uap sebelumnya. Memang, peningkatan efisiensi ini, tidak berkaitan langsung dengan manfaat dan kegunaan dari mesin uap itu sendiri dalam bidang industri. Tetapi hal ini menunjukkan kecerdasan dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh Watt.

Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis, tahun 1788, yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan, tahun 1790, alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan untuk kinerja peralatan-peralatan lain.

Masa-masa Tua

Tahun 1800, ia pensiun dan sudah menjadi orang yang sukses dan kaya, bersama dengan teman kerjanya, Matthew Boulton. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1819 di Heathfield, Birmingham, Inggris. Ketika ia meninggal, di Glasgow telah berdiri 18 pabrik mesin uap dengan 2800 macam peralatan.

Pada tahun 1882, atau 62 tahun setelah kematiannya, sebuah organisasi Inggris, International System of Units (SI) mengabadikan namanya, Watt, sebagai nama satuan energ listrik (daya listrik), dengan symbol W, seperti yang tertulis pada lampu-lampu. Ini diberikan sebagai penghargaan atas pengembangan mesin uap yang memicu terjadinya revolusi industri.



Peran Penemuan James Watt Bagi Kemajuan Dunia Industri

Tidak dipungkiri bahwa penemuan Watt memiliki peran yang sangat penting dalam Revolusi Industri. Tetapi juga tidak bisa dipungkiri bahwa penemuan-penemuan lain yang mendahuluinya, seperti, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin, memiliki andil yang sangat besar dalam Revolusi Industri. Memang semua itu tidak lepas dari peran dan semangat Watt dalam mengembangkan dan menyempurnakan penemuan-penemuannya.

Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Meskipun demikian, sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu kurang memiliki arti yang vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri.

Sebelumnya, meskipun tenaga uap telah digunakan untuk memutar kincir angin dan putaran air, tetapi sumber pokok tenaga mesin tersebut masih terletak pada tenaga manusia. Faktor ini sangat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi, kini dapat dialihkan untuk hal-hal yang produktif, yang menanjak dengan teramat derasnya.

 Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt ini.

Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga memberikan manfaat yang besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans, berhasil menggunakan mesin uap sebagai penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick berhasil menciptakan lokomotif uap pertama. Tapi sayang tak satu pun dari model-model awal itu berhasil secara komersial. Baru setelah beberapa puluh tahun, manfaat dari kapal maupun kereta api sebagai saranan transportasi, demikian terasa dan menghasilkan revolusi, baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.

Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. Oleh sebab itu James Wattdigolongkan sebagai salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah, baik di bidang industri maupun politik.

3 comments: