Saturday 29 January 2011

Demeter




Demeter dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk Dewi Pertanian dan Kesuburan. Demeter mengendalikan panen, kesuburan tanah, musim (dilambangkan dengan Horai), dan gandum. Demeter juga dikenal sebagai dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, agraris ,dan pelindung bahtera perkimpoian.Konon, 

Demeter bermakna “ibu bumi” dan merupakan putri dari Kronos dan Rhea, yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya, yang takut kalau anak-anaknya merebut tahtanya. Demeter diselamatkan oleh Zeus dan kadang-kadang disebut sebagai salah seorang dewa Olimpus menggantikan Hades, karena Hades lebih sering berada di dunia bawah tanah.

Keunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam, sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan. Demeter juga digambarkan mengenakan polos, mahkota berbentuk lingkaran yang dikenakan oleh para dewi.

Demeter diberkahi kuasa mendatangkan kemakmuran dan kelaparan bagi manusia. Dikisahkan ia mempunyai kemampuan mengontrol musim dan merubah permukaan alam.

Setelah perang dengan para Titan selesai, bumi benar-benar hancur luluh. Zeus memerintahkan Dewi Demeter si penyayang padang hijau dan pohon rindang, untuk membuat bumi ‘hidup’ kembali. Demeter melakukannya dengan sempurna, bahkan ia mengajari manusia bercocok tanam dengan menyamar menjadi manusia. Maka kota-kota pun tumbuh dengan ramai. Manusia jadi benci berperang, karena tidak ada lagi perebutan sumber makanan.

Kini, lahan pertanian tumbuh subur, di atas tanah yang dipercaya sebagai tempat terjadinya perang Troya. Hal ini mungkin sebagai bukti kekuasaan Demeter dalam melahirkan kehidupan baru, bahkan dibekas daerah perang legendaris sekalipun, dimana terjadinya pertempuran yang gagah berani.

Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musim. Saat Persefone pergi bersama Hades, di mana tidak terdapat sinar matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi.

Ada beberapa kisah tentang Demeter yang mengajarkan tentang moral yang baik, salah satunya adalah kisah Erisikton yang dikutuk untuk menjadi lapar sampai mati.

Dalam kebudayaan Romawi, Demeter dikenal dengan nama “Ceres”. Di Indonesia, khususnya di Jawa, juga memiliki sosok dewi yang mirip dengan karakter Demeter yaitu Dewi Sri yang dikenal sebagai dewi kesuburan.

Demeter biasanya digambarkan mengendarai kereta perang, dan sering diasosiakan dengan unsur-unsur pertanian, termasuk buah, bunga, dan bulir gandum. Dia juga kadang-kadang digambarkan bersama dengan putrinya, Persefone. Demeter biasanya tidak digambarkan bersama pasangan pria. Ada sebuah patung hitam Demeter yang dibuat oleh Onatas.

Demeter dan Poseidon

Dalam suatu cerita, Poseidon bernafsu pada Demeter dan mengejarnya. Demeter menolak dan berusaha kabur dengan cara menyamar menjadi kuda betina milik raja Onkios. Poseidon menemukan Demeter lalu mengubah wujud menjadi seekor kuda jantan. Dalam wujud tersebut, Poseidon memperkosa Demeter. Dari hubungan tersebut, lahir seorang perempuan bernama Despoina, dan seekor kuda hitam yang bisa berbicara, Arion.

Demeter dan Persefone

Mitos utama tentang Demeter adalah hubungannya dengan Persefone, putrinya. Dalam mitologi Yunani, Persefone adalah pasangan Hades (Pluto, mitologi Romawi), dewa dunia bawah. Persefone menjadi ratu dunia bawah setelah Hades menculiknya dari bumi dan membawanya ke dunia bawah. Persefone sedang memetik bunga ketika sebuah lubang mucul di dekatnya dan Hades keluar dari sana dengan mengendarai kereta perangnya lalu membawa Persefone ke kerajaannya. 

Demeter mencari Persefone selama sembilan hari tanpa henti. Dia akhirnya diberi tahu oleh Helios dan Hekate, bahwa Hades menculik anaknya. Helios, sebagai dewa matahari, melihat Persefone dibawa oleh Hades, sedangkan Hekate, dewi bulan, menemui Demeter karena merasa iba dan melaporkan bahwa dia mendengar Persefone berteriak sedang diperkosa oleh Hades. Hekate mengajak Demeter untuk menemui Helios. Helios menceritakan kejadian penculikan Persefone yang jelita oleh Hades (Pluto), adik Zeus, penguasa dunia bawah tanah, karena terpesona oleh kecantikan gadis muda itu.  

Demeter pun berduka dan sangat marah, karena kehilangan putrinya. Akibat rasa duka Demeter, bumi mengalami musim kekeringan yang buruk dan manusia menderita kelaparan, sehingga kesengsaraan merebak di seluruh penjuru dunia..

Karena marah kepada Zeus yang memberikan Persefone pada Pluto, ia meninggalkan Olympus dan menyamar menjadi manusia biasa.

Demeter mengaku bernama Dio dan mengabdi di kerajaan Eleusius.
Untuk menyelamatkan manusia, Zeus memaksa Hades mengembalikan Persefone pada ibunya. Hades setuju dan Persefone pun dijemput Hermes untuk dikembalikan pada ibunya. Tetapi Persefone ternyata telah memakan buah delima di dunia bawah, sehingga kini dia terikat dengan Hades, karena itu dalam jangka waktu enam bulan sekali,  bumi akan kembali bersemi, dalam musim tumbuh yang indah. Setelah itu, Persefone harus kembali ke dunia bawah. Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim.

Demeter di Eleusis

Demeter mencari putrinya Persefone ke berbagai tempat di bumi. Demeter mencari dengan menyamar sebagai seorang wanita tua bernama Doso. Dalam pencariannya, Demeter dijamu oleh Keleus, raja Eleusis di Attika (dan juga Fitalos). Keleus kemudian memintanya untuk menjaga kedua putranya, Demofon dan Triptolemus.

Sebagai hadiah atas jamuan Keleus, Demeter berniat menjadikan Demofon sebagai dewa dengan cara memberinya ambrosia dan meletakannya di atas api. Namun Demeter tidak berhasil meyelesaikan prosesnya karena ibu Demofon, Metanira, menjerit saat melihat Demeter akan meletakkan bayinya di atas api. Demeter yang marah kemudian batal menjadikan Demofon sebagai dewa, sebagai gantinya, Demeter mengajari Triptolemus cara bercocok tanam. Triptolemus, bersama Demeter dan Persefone, lalu pergi ke seluruh Yunani untuk mengajari orang-orang tentang pertanian.

Suatu ketika, Demeter mengutus Triptolemus untuk memberitahu Linkus, raja Skithia, tentang pertanian, sebab penduduk di kerajaan Skitia belum mengerti cara mengolah tanah. Meskipun sang raja menolak, tetapi  dengan perjuangan yang sangat berat, Triptolemus akhirnya berhasil mendidik penduduk kerajaan Skitia untuk bercocok tanam. 

Hal ini membuat iri raja Linkus, dan bahkan berniat membunuh Triptolemus. Namun tindakannya membuat nasibnya tragis karena Demeter mengetahui akan rencana raja Linkus sehingga kemudian Demeter mengubah sang raja menjadi babi hutan (lynx), bahkan sebelum niatnya terlaksana.

Erisikhthon

Erisikhthon adalah seorang pria yang kaya, sombong dan sangat obsesif terhadap kemewahan. Suatu hari ia menebang pohon di hutan suci, secara membabi buta untuk membangun istana. Akibat perbuatannya, ia membunuh seorang Driad, nimfa yang tinggal di dalam pohon. Para Driad yang lain, mengadu pada Demeter.  

Sang dewi menjadi marah dan akan mengutuk Erisikhthon dengan rasa lapar yang tak pernah terpuaskan. Demeter kemudian meminta Peina, sang Dewi Kelaparan, untuk meniupkan racun lapar di tubuh Erisikhthon. Akibatnya, seberapa banyak pun makanan yang dia makan, Erisikhthon terus-menerus tetap merasa lapar, hingga akhirnya dia memakan dirinya sendiri sampai mati.

Dalam mitos Orfik

Menurut mitos orfik, nama asli Demeter adalah Rhea, putri Uranus dan Gaia. Rhea mengubah namanya menjadi Demeter setelah kelahiran Zeus. Rhea/Demeter diperkosa oleh Zeus dan melahirkan Persefone.
 
Pemujaan

Pusat pemujaannya untuk Demeter adalah di Eleusis, terutama oleh kelompok rahasia Misteri Eleusis. Dalam Himne Homer untuk Demeter, bertahun sekitar abad ke-7 SM, Demeter disebut sebagai "pembawa musim", yang menunjukkan bahwa dia disembah, jauh sebelum dia menjadi salah seorang dewa Olimpus. Demeter dan putrinya Persefone adalah figur utama dalam Misteri Eleusis yang juga muncul lebih awal daripada cerita Dewa Olimpus.

Tempat penting lainnya adalah di Thelpousa dan Figaleia di Arkadia. Kelompok rahasia penyembah Demeter di Arkadia mengetahui nama asli dari putri Demeter dan Poseidon, seorang perempuan yang oleh kalangan luar disebut sebagai Desponia. Untuk menghormati Demeter dari Mysia, sebuah festival diselenggarakan selama tujuh hari di Pellené, Arkadia

Di Thelpousa, dia dikenal sebagai Demeter Erinys, atau "Demeter sang kemurkaan". Dalam sebuah kuil di Oncion, terdapat patung Demeter yang memegang keranjang di tangan kiri dan obor di tangan kanan. Dia juga disebut Demeter yang Mandi, untuk menggambarkan Demeter yang mandi di sungai Ladon setelah diperkosa oleh Poseidon. Ada patung setinggi enam kaki yang menggambarkannya sebagai dewi yang sedang mandi. Patung tersebut sering disalahartikan sebagai patung Themis.

Sementara di Figaleia, ada gua yang dikeramatkan untuk Demeter. Di gua itulah Demeter berdiam setelah diperkosa oleh Poseidon. Di gua itu, Demeter hanya memakai pakaian hitam sehingga dia disebut Demeter Hitam. Di sana juga ada patung kayu Demeter, dia digambarkan sedang duduk di atas batu dengan tubuh perempuan, kepala kuda, dan kedua tangan memegang burung merpati dan lumba-lumba.

No comments:

Post a Comment