Wednesday 20 July 2011

Hormon Testoteron

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada laki-laki dan indung telur (ovari) pada wanita, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks laki-laki yang utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada laki-laki maupun wanita, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. 

Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, laki-laki dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak dari pada wanita dewasa.

Hormon testosteron bagi kaum adam sangatlah penting, bila kita kekurangan dapat menyebabkan susah konsentrasi, berkurangnya massa otot, bahkan bisa sulit mempertahankan ereksi. 

Pada dasarnya hormon ini diproduksi dalam testis. Ada 2 cara untuk meningkatkan hormon testosteron ini, yaitu alami dan esensial. 

Upaya meningkatkan hormon testoteron secara alami disini maksud-nya adalah dengan memakan makanan yang mengandung unsur-unsur yang menyebabkan tubuh  memproduksi testosteron. Berikut adalah beberapa unsur yang dapat memicu produksi hormon testosteron :

  • ZINC / SENG, bisa kita dapat dari kacang-kacangan, daging merah, tiram, salmon, beras merah, susu, yogurt, keju cottage, asparagus, sayur-sayuran hijau, dan gandum. 
  • Kalium, buah pisang, alpukat dan susu.
  • Vitamin B, bisa dihasilkan dari ikan salmon, telur, alpukat, pisang, bayam, kembang kol dan pasta.
  • Vitamin A, dari melon, nanas, jeruk, bayam, tomat, apel, mangga, pepaya, hati ayam, dan wortel.
  • Vitamin E, berasal dari biji bunga matahari, hazelnut, kecambah, brokoli kacang kedelai, dan kacang tanah.

Untuk dapat hasil yang maksimal maka hindari makanan yang digoreng, gula dan kafein.

No comments:

Post a Comment