Tuesday 18 October 2011

Upacara Yaqowiyu (Sebar Apem)


Upacara Yaqowiyu atau sebar apem adalah upacara adat yang diadakan setiap bulan Sapar pada penanggalan Jawa. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan. Upacara Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, sebuah kue bundar dari tepung beras dengan potongan kelapa di tengahnya. Apem ini akan disebarkan oleh para santri dari atas menara. Menurut kepercayaan masyarakat kue apem ini mempunyai kekuatan supranatural yang membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya.

Upacara adat ritual atau sebar kue apem “Yaqowiyu” di Desa/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan tradisi yang dilakukan sejak zaman Mataram Islam oleh Kiai Ageng Gribig dalam penyebaran agama di wilayah Jatinom. karena, oleh-oleh kue gimbal ini hanya dua biji, maka oleh pengikutnya, kue ini diolah lagi dan dicampur dengan tempung beras dan dibuat menjadi apem. Upacara Yaqowiyu dimulai sejak kembalinya Kyai Ageng Gribig dari menunaikan shalat Jumat di Tanah Suci Mekah dengan membawa kue gimbal (kue bahan baku gandum). Oleh. Kue apem tersebut kemudian dibagikan kepada para santrinya dengan merata.

Kue apem ini sebetulnya memiliki arti lain, yaitu agar manusia diberikan ampunan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jadi jika masyarakat mendapatkan kue apem, maka mereka akan diberikan ampunan segala kesalahannya.

1 comment:

  1. upacara yang aneh sebenarnya, tidak bisa di logika

    ReplyDelete