Monday 25 February 2013

British Museum


British Museum terdapat di kota London, tepatnya di Great Russell St, London WC1B 3DG, Inggris. British museum merupakan salah satu museum terbesar dan terpenting dalam sejarah dan budaya manusia di dunia. Koleksinya termasuk lebih dari 7 juta benda dari seluruh benua. Semuanya menggambarkan dan mendokumentasikan sejarah budaya manusia dari awal hingga kini. British museum bagaikan rumah bagi sejarah manusia sejak 2 juta tahun yang lampau. Seperti museum nasional dan galeri lain di Britania Raya, museum ini bebas biaya masuk, dengan jam buka mulai 10.00 - 17.30, setiap harinya.

Pada 1754 para wakil dari British Museum telah mengakuisisi Montagu House di Bloomsbury, London. Setelah mengalami kerusakan akibat kebakaran pada 1686, bangunan ini direnovasi kembali dengan mengadopsi gaya arsitektur Perancis dan kemudian menjadi salah satu bangunan terbaik di London.

Pada awal 1800 dilakukan perluasan yang pertama, dengan membangun Galeri Townley, yang dibangun dengan gaya arsitektur Palladian, sebagai tempat koleksi bagi patung-patung klasik dan barang-barang antik dari Mesir.

Gedung Smirke (yang dirancang oleh Robert Smirke pada tahun 1823) selesai dibangun pada tahun 1852, yang mengadopsi gaya arsitektur pada masa Kebangkitan Yunani. Bangunan ini juga mencakup bagian depan sisi selatan yang luas dan sekarang justru menjadi pusat dari British Museum. Pada tahun 1840, Galeri Townley dirobohkan untuk membuat jalan bagi gedung baru ini.

Mahkamah Agung paling sering melakukan intervensi untuk mengadopsi gaya arsitektur terbaru pada British Museum. Berdasarkan rancangan Sir Norman Foster dan dibuka pada tahun 2000, dilakukanlah perbaikan-perbaikan dengan menciptakan ruang terbuka dan pencahayaan yang baik, khususnya pada daerah- daerah yang sebelumnya ditutup untuk umum. Gaya arsitektur kontemporer juga banyak berpengaruh, termasuk pemasangan atap transparan, yang bersama fitur tradisional bergaya arsitektur neoklasik, telah digunakan untuk membangun kubah kaca yang tertutup.
 
Bulan Juni 2009, dibuatlah suatu perencanaan untuk mengubah dan merenovasi bagian sudut Barat Laut, yang rencananya akan dipakai sebagai pusat konservasi seni dan ilmu pengetahuan serta galeri untuk pameran khusus. Bangunan ini diperkirakan rampung pada tahun 2012, dan diharapkan museum ini akan menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien.

Sebagai sebuah bangunan bersejarah dan ruang publik yang modern, British Museum dapat digunakan untuk mendukung proses pengajaran dan pembelajaran di berbagai mata pelajaran, termasuk sejarah, seni dan desain, bahasa Inggris dan matematika.
  • Kunjungan ke Museum British dapat digunakan untuk belajar tentang bangunan bersejarah dan nilai pelestarian bangunan.
  • "Great Court" adalah contoh bagaimana ruang budaya dapat dirancang dan direnovasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
  • Eksplorasi British Museum dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana desain yang baik dapat dikombinasikan dengan sejarah dan arsitektur kontemporer.

Fakta-fakta
  • Bangunan asli British Museum dibangun selama 24 tahun.
  • British Museum merayakan ulang tahun ke 250 pada tahun 2003 dengan merestorasi Perpustakaan Raja, yang merupakan ruang Museum tertua.
  • Atap kaca "Great Court" memiliki lubang melingkar di tengah-tengahnya sehingga sering disamakan dengan donat.
  • British Museum layaknya sebuah ruang lembaran budaya, yang terdiri dari bagian Sayap putih (White Wing), galeri Raja Edward VII, galeri Parthenon, Sayap Baru (New Wing), dan Mahkamah Agung.
  • Museum ini memiliki total 94 ruang galeri dan pelayanan publik, termasuk sebuah restoran dan sebuah pusat pendidikan, yang terletak di bawah halaman.
  • Konstruksi "Great Court" yang secara ekstensif menghadap ke gedung-gedung yang ada, disangga penuh oleh 20 kolom baja berbeton guna menyangga atap kubahnya 

 

No comments:

Post a Comment