Friday 5 April 2013

Ayam Bekisar

Ayam Bekisar adalah ayam hasil perkawinan silang antara ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dan ayam kampung/ayam buras betina (Gallus gallus domesticus). Sayangnya, ayam jenis ini meski mempunyai suara kokok nan merdu, akan tetapi mudah mengalami stress dan mudah mati seperti halnya ayam hutan jantan pada umumnya.

Untuk mendapat anakan bekisar yang berkualitas bagus, musim kawin terbaik adalah pada musim kemarau. Atau sekitar bulan Maret sampai bulan Agustus, sebaliknya kalau kawinnya musim dingin, telurnya sering kali tidak mau menetas. Masa eram telur ayam bekisar berlangsung selama 21 hari. Sekali bertelur bisa didapat sekitar 12 telur. Tetapi yang hidup biasanya hanya separuhnya. Setelah dua minggu dari menetasnya telur, para indukan bisa kembali dikawinkan. Dari enam telur yang menetas, paling hanya satu yang berkualitas bagus.

Ciri-ciri :
  • Ayam ini banyak dipelihara sebagai unggas kesayangan, karena penampilannya yang elok dengan bunyi suara yang indah, yaitu perpaduan yang harmonis antara ayam hutan dengan ayam kampung biasa.
  • Kualitas ayam bekisar mulai tampak pada umur 6 bulan.
  • Ayam bekisar senang berkokok diatas kerekan
  • Warna bulu didominasi oleh warna bulu induk betina, tetapi postur tubuh, sifat dan suaranya sangat dipengaruhi oleh induk jantan.
Ayam bekisar memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan ukuran ayam kampung jantan, tetapi lebih besar daripada induk jantannya. Warna bulunya hitam kehijauan dan mengkilap. Memiliki suara yang halus dan khas: tersusun dari dua nada.

Karena sebagai hasil persilangan antara dua jenis yang berbeda, Ayam bekisar biasanya mandul, meski tidak selalu demikian. Ada pula ayam bekisar (jantan atau betina) yang bila dikawinkan dengan ayam kampung menghasilkan keturunan.

Ciri-ciri khusus dari ayam bekisar yang paling menonjol adalah bentuk bulu leher yang ujungnya bulat / lonjong, bukan lancip. Jika dibandingkan dengan ayam jago biasa, maka akan terlihat jelas. Bentuk ayam yang mirip sekali dengan bekisar adalah hasil silangan ayam bekisar dengan ayam kampung yang dinamakan bekikuk. Bentuk dan posturnya sama, hanya kadang-kadang pial dan bulu lehernya yang berbeda.

Ayam bekisar merupakan hewan khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, hewan ini merupakan fauna maskot provinsi Jawa Timur.

Ada tiga tipe ayam bekisar, yaitu :
  1. Gallus aenus yang berjengger bergerigi 8 kecil, pial berukuran sedang, warna bulu pada lapisan atas ungu dengan plisir kuning emas.
  2. Gallus temminckii memiliki jengger bergerigi enam, pial berwarna jambu, bulu merah mengkilap dan berplisir merah kecoklatan.
  3. Gallus violaceus dengan jengger bergerigi bagus, ukuran pial sedang, warna bulunya ungu dengan permukaan yang halus.
Berdasarkan warna bulu dan keturunannya, ayam bekisar mempunyai beberapa jenis antara lain :

a. Ayam bekisar putih
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ayam bekisar putih merupakan keturunan pertama (F 1) hasil perkawinan silang antara induk jantan ayam hutan hijau dengan dengan induk betina ayam ras petelur leghorn strain Fly-line atau babcock dengan ciri-ciri:
  • Warna bulu putih bersih
  • Sosok badannya cantik dan ramping
  • Jengger besar dan merah
  • Kakinya agak keputihan
Bekisar berbulu putih saat ini masih merupakan bekisar yang langka dan harganya cukup mahal. Untuk menghasilkan bekisar warna putih cukup dengan mengawinkan ayam kampung jantan dan betina yang sama-sama berwarna putih. Keturunannya (Fl) dikawinkan dengan sesamanya (Fl). Hasil perkawinan antara Fl ini — berupa F2 — juga dikawinkan dengan sesamanya sehingga menghasiikan F3.

Demikian seterusnya sampai diperoleh F5. Setelah diperoleh F5 yang berbulu putih mulus, lalu dikawinkan dengan ayam hutan hijau. Hasil perkawinan ini berupa bekisar berbulu putih mulus.

Bisa juga ayam hutan jantan yang berwarna hijau dikawinkan dengan ayam kampung berbulu putih, tanpa melalui seleksi sampai F5. Namun, bekisar yang dihasilkan umumnya tidak putih mulus.

Bisa juga dengan mengawinkan ayam ras jantan yang berbulu putih dengan ayam kampung betina yang berwarna putih. Ayam ras jantan berbulu putih ini gen warna putihnya lebih kuat dibanding ayam kampung. Oleh karena itu, warna putih akan diwariskan ke anak-anaknya. Keturunan pertama (Fl) dikawinkan dengan sesama Fl sehingga diperoleh F2. Keturunan kedua (F2) yang berukuran kecil dan berwama putih dikawinkan dengan ayam hutan jantan yang berwarna hijau. Perkawinan ini akan menghasilkan bekisar berbulu putih mulus.

Atau bisa juga bekisar putih dapat diperoleh dengan mengawinkan betina ras yang berbulu putih dengan jantan kampung yang berbulu putih atau warna lainnya. Kemudian, keturunan yang berbulu putih mulus dikawinkan dengan ayam hutan jantan yang berwarna hijau.

b. Ayam bekisar hitam
 
Ayam bekisar hitam merupakan keturunan pertama (F1) hasil perkawinan silang antara induk jantan ayam hutan hijau dengan induk betina ayam cemani. Ayam bekisar hitam ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Seluruh tubuhnya hitam legam
  • Seluruh bulunya hitam, termasuk bulu kecil yang baru tumbuh
  • Kaki, jari dan mata berwarna hitam polos
c. Ayam bekisar multi warna
 
Ayam bekisar multi warna merupakan keturunan per tama (F1) hasil perkawinan silang antara induk jantan ayam hutan hijau dengan induk betina ayam kampung berbulu merah, hitam, kuning, abu-abu atau coklat. Warna bulunya berwarna-warni dengan bulu leher, bulu pelanan dan bulu hias merah menyala.
(sumber: docstoc.com/ayam hias)

No comments:

Post a Comment