Wednesday 17 April 2013

Neomicin

Neomicin adalah antibiotika spektrum luas,banyak digunakan pada macam-macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan mikroorganisme gram positif dan terutama gram negatif yang peka terhadap neomicin.

Neomicin dihasilkan oleh Streptomyces fradiae dan merupakan antibiotika golongan aminoglikosida yang bekerja dengan cara terikat pada ribosom 30S bakteri dan menghambat sintesis protein yang mengakibatkan rusaknya membran sitoplasma bakteri. Konsentrasi dalam darah yang direkomendasikan agar obat ini bekrja secara efektif adalah 50 µg/ml.

Obat ini dapat diberikan pada penderita infeksi yang disebabkan antara lain Straphylococcus aureus (termasuk strain yang resisten terhadap antibiotik lain), Streptococcus pneumoniae, Str. pyogenes, Escherichia coli, Klebsiella, Haemophilus influenzae, Salmonella typhi, Shigella dan Mycobacterium tuberculosis (termasuk strains yang resistant terhadap streptomycin). Neomicin juga aktif terhadap beberapa strains  Proteus vulgaris, Pseudomonas aeruginosa, spirochaetes, actinomycetes dan Entamoeba histolytica, tetapi tidak efektif dalam melawan jamur atau virus.

Kontra Indikasi

Neomycin sulphate parenteral tidak boleh diberikan bila penderita diketahui mengalami gangguan pendengaran dan gangguan ginjal, dan pada pemakaian topikal diketahui mengalami hipersensitifitas.
 

Dosis

Untuk mengurangi resiko akibat operasi daerah usus, neomicin dapat diberikan secara per oral 3 - 4 kali per hari sebelum operasi atau sesuai yang dibutuhkan. Untuk mengurangi terjadinya resiko gangguan pendengaran dan efek lainnya, adalah dengan memberikan dosis terendah yang masih efektif dan dalam waktu sesingkat mungkin.

Sediaan :
  • tablet 
  • topikal, digunakan pada infeksi-infeksi kulit dan mata seperti, dermatosis, impetigo, wounds, luka bakar, ulcus, conjunctivitis, blepharitis dan sty.
  • vial yang diberikan secara IM. Digunakan pada penderita yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi infeksi serius yang disebabkan oleh organisme gram-positif seperti Klebsiella pneumoniae, Hemophilus influenza, Proteus vulgaris atau Pseudomonas aeruginosa dan infeski saluran kemih yang disebabkan oleh Proteus vulgaris, Pseudomonas aeruginosa, Aerobacter aerogenes atau Escherichia coli bila infeksi-infeksi tersebut resisten terhadap obat-obat yang lebih kurang toksik dibanding neomicin.

No comments:

Post a Comment